Kamis, 24 November 2011

Argus II Kembalikan Penglihatan



Ada yang tahu alat apa di atas? Sekilas, alat tersebut mirip dengan kacamata. Namun, jika diamati lebih dalam, ada beberapa alat tambahan yang menempel pada kacamata tersebut. Lalu, apakah itu benar kacamata? Sebenarnya, alat diatas merupakan implan buatan yang disebut Argus II, yang dibuat oleh AS yang berbasis perusahaan Second Sight, yang salah satu perangkatnya dimasukkan ke mata dengan cara pembedahan. Iya, alat tersebut dapat membantu orang yang benar-benar buta karena penyakit turunan khusus yang disebut retinitis pigmentosa. Pengidap penyakit ini awalnya dapat melihat namun kemampuan tersebut berangsur menghilang di usia 40 atau 50-an.


Argus II bekerja dengan menggunakan kamera video kecil serta pengirim sinyal yang terdapat pada sepasang kacamata dan komputer nirkabel kecil. Komputer tersebut memproses setiap pemandangan yang ditangkap oleh kamera dan mengubahnya menjadi informasi visual dalam bentuk sinyal elektronik. Sinyal itu kemudian dikirim ke salah satu bagian dari Argus II yang ditanam di dalam mata. Alat tersebut akan menstimulasi sebagian sel retina yang masih berfungsi dengan baik dan meneruskan data ke syaraf penglihatan.
Informasi visual yang kemudian bergerak ke otak, di mana itu diterjemahkan ke dalam pola-pola cahaya yang dapat mengambil bentuk garis besar objek. Pasien perlu belajar bagaimana menafsirkan kilatan cahaya, misalnya, mereka mungkin men-decode tiga titik cerah sebagai tiga titik segitiga. Jadi, keberhasilan implan Argus II sangat tergantung pada bagaimana pasien mahir untuk menerjemahkan kilatan cahaya tersebut serta efektivitas penggunaannya sangat bergantung pada interpretasi otak pengguna. retina buatan ini memungkinkan pasien untuk melihat bentuk tertentu dan nuansa hitam, putih dan abu-abu.
Dapatkah kalian bayangkan berapa alat ini dijual? Tentu tak semurah kacamata yang dijual di pasaran. Harganya cukup mencengangkan yaitu sekitar $ 100.000. tentu harga yang fantatis itu sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Selain alat ini adalah produk yang masih tergolong baru, juga karena alat ini dapat memulihkan penglihatan orang yang telah mengalami kebutaan sampai batas tertentu, walaupun tak seindah kita melihat dengan mata sendiri. ^.^
Sejauh ini, sekitar 40 orang telah mendapat retina buatan sejak tahun 2002 dan beberapa pasien telah melihat dengan cukup baik untuk mengidentifikasi objek, bentuk, atau bahkan membaca dalam font besar. Implan ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan anjing panduan atau tongkat saat ini, tetapi dapat meningkatkan koordinasi pasien dan membantu mereka dengan tugas-tugas sehari-hari seperti memasak. Sehingga menjadikan mereka lebih mandiri walaupun dengan kekurangan yang dimiliki mereka.


Mari kita mengenal lebih jauh mengenai lima bagian utama produk Second Sight :
  • Sebuah kamera digital yang dilekatkan ke sepasang kacamata. Kamera ini menangkap gambar secara real time dan mengirimkan gambar ke microchip.
  • Sebuah video-processing microchip yang diletakkan ke dalam sebuah unit genggam. Ini bertugas memproses gambar ke listrik pulsa yang mewakili pola terang dan gelap dan mengirimkan pulsa ke pemancar radio di gelas.
  • Sebuah radio pemancar yang mengirimkan pulsa nirkabel ke penerima implan di atas telinga atau di bawah mata.
  • Sebuah penerima radio yang mengirimkan pulsa untuk implan retina oleh kawat rambut tipis yang ditanamkan.
  • Sebuah implan retina dengan array 60 elektroda pada sebuah chip berukuran 1 x 1 mm.Top of FormBottom of Form


0 komentar:

Posting Komentar